Elok Jasa Kali Sirah
Rimbun dan
teduh di kelilingi pepohonan dari perkebunan warga. Terletak di paling timur
desa Dukuh Kweni Adisana Bumiayu. Destinasi
wisata yang terdekat dari rumahku, setiap kali mudik dari merantau. Melepas
kangen itu dengan mendatangi Kali Sirah,dengan jalan kaki kira-kira hanya 7 menit dari rumahku di RT 06.
Bukan apa-apa, tak bisa dipungkiri semasa kecil. Kami sering mandi di air
pancur yang mengalir dari bambu, yang dibelah menjadi 2. Tepatnya dibalik batu besar sambil menunggu
mbaku yang mencuci baju. Tapi jika ditilik lebih lanjut ada modus dibalik itu, ya
melepas kepenatan dirumah. Oh ya ada yang hampir tertinggal, dulu sewaktu masih
TK, menuju akhir pekan kami diminta bu guru untuk membawa bekal. Kami di giring
jalan-jalan ke kali Sirah dan menikmati makan di alam terbuka. Menu andalan
yang termewah saat itu ditahun 90 an yaitu telur dadar dan itupun kami saling
barter bekal teman.
![]() | |
ini rumahku |
![]() | |
Sebelah timur dari rumahku |
Suasana yang
berbeda dirasakan sekarang. Kali Sirah tak lagi dipakai langsung untuk mandi dan
mencuci. Sesekali para pemuda masih memandikan kuda besinya di sana. Dari tahun ke
tahun dari ke 4 pohon beringin yang mengitari mata air tumbang. Pertengahan
tahun 2013 ini saja beringin yang percis di pinggir jalan tumbang melintang.
Faktor usia dan letak tanah yang tak datar juga mempengaruhi tumbangnya pohon
tsb. Akar-akar panjangnya menggelayut panjang , bahkan tubuh pohon sangat besar
. Besarnya sebesar jika dipeluk 2 orang dewasa bahkan lebih. Konon cerita,
dipohon beringin tersebut dihuni oleh monyet. Dan mata airnya dihuni oleh ular
besar yang bisa mengeluarkan suara dibawah batu.
Di awal tahun 2000 batu-batu besar disekitar
kali Sirah dibelah tukang batu sebagai bahan jalan. Pada saat itu belum setenar
sekarang ada paving blok atau kone blok. Atas swadaya masyarakat dengan gotong
royong, jalan yang awalnya tanah dibuat jalan berbatu yang tertata rapi,
istilah warga sering di sebut dirolak. Alhamdulillah kini jalan sudah di aspal
walau tak sampai di bahu Kali Sirah.
Keindahannya
masih terjaga, kuantiti airpun tak berkurang walau beringin sudah tumpah. Patut
dan sungguh disyukuri warga. Dari 7 RT yang ada di Dukuh Kweni sebagian besar
kebutuhan airnya dipenuhi oleh mata air dari Kali Sirah. Tanpa bayaran rekening
yang melunjak, hanya saja iuran yang tak menguras dompet sebagai bentuk
pemeliharaan tanki dan pipa. Sejak tahun 2009 PNPM telah membangun tangki utama
dan sub sub tangki per RT, sehingga mempermudah pembagian air warga. Bayangkan
saja semua RT punya mushola dan hampir setiap rumah mempunyai kamar mandi dan
air dari kali Sirah itu dapat mencukupi kebutuhan itu.
tuk kali sirah Dukuh Kweni |
Kali Sirah
juga menginspirasi kelompok pemuda RT 06 yang doyan sepak bola menamai grupnya
dengan nama ARKAS (Arek kali Sirah). Syukur tiada tara atas keberadaanya,
mempertahankan secara alami dan melestarikan tanaman dan pepohonan serta
mencintai lingkungan adalah upayanya. Bukan hanya milik arkas tapi milik kita
semua yang patut di jaga.