Saturday 28 February 2015

Nuansa Megamendung Di Bumi Planning



                                                Nuansa Megamendung Di Bumi Planning

Bukan ihwal wajib berseragam, ini dilakukan atas dasar suka rela. Begitu gambaran sederhana di bumi Planning meskipun berbeda tetap saja saling menghargai. Awalnya selembar batik bermotif megamendung buah tangan dari Cirebon titipan segelintir orang. Namun melihat coraknya yang menarik membuat teman Planning yang lain ikut. Sengaja kami jahit sendiri dengan model sesuai keinginan, baik kemeja, blazer ataupun dress. Mereka berburu model diinternet sesuai passion mereka. Warna pink pilihan tepat buat kaum wanita Planning yang energik, ramah dan bersemangat.


Batik corak megamendung yang menampakan citra awan dilangit memang menawan dikenakan oleh siapapun. Corak ini saudah  tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia pecinta batik, begitu pula bagi masyarakat pecinta batik di luar negeri. Bukti ketenaran motif megamendung berasal dari kota Cirebon pernah dijadikan sebagai cover sebuah buku terbitan luar negeri yang berjudul Batik Design karya Pepin Van Roojen bangsa Belanda


Sedikit mengulas tentang filosofi corak megamendung. Pada bentuk megamendung, bisa kita lihat garis lengkung dari bentuk garis lengkung yang paing dalam (mengecil) kemudian melebar keluar (membesar) yang menunjukan garis teratur dan harmonis. Bisa dikatakan bahwa garis lengkung yang beraturan ini membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan turun). Hal itu kemudian berkembang keluar untuk mencari jati diri (belajar atau menjalani kehidupan sosial agama). Pada akhirnya membawa dirinya memasuki dunia baru menuju penyatuan diri setelah melalui pasang surut dan pada akhirnya kembali ke asalnya (sunatullah).


Motif megamendung bisa juga melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Motif ini mengandung sejarah yang berkaitan erat dengan kedatangan bangsa Cina di Cirebon. Dalam catatan sejarah  itu pula diceritakan bahwa sunan Gunungjati menikahi seorang ratu asal negeri Cina yang bernama Ong Tien. Bentuk awan ini kemudian dihubungkan dengan keberadaan faham Taoisme yang memiliki makna ketuhanan atau trasnsidental.

Terlepas dari makna filosofis bahwa megamendung melambangkan kehidupan manusia secara utuh sehingga bentuknya harus menyatu, ditinjau dari sefi produksi memang mengharuskan bentuk garis lengkung megamendung bertemu pada satu titik lengkung berikutnya agar pewarnaan lebih mudah.


Batik tidak melulu identik dengan daster emak-emak untuk tidur. Kini, dengan jahitan yang lebih modis batik mampu menembus disegala kegiatan dan tetap fashionable. Bukan hanya itu, dengan berbatik berarti bangga akan budaya Indonesia dan melestarikan warisan nenek moyang yang sudah diakui UNESCO. Lihat, kami terlihat cantik dan elegan bukan? Nuansa megamendung di bumi Planning Nike PT. Nikomas Gemilang
membuat aura kecantikan terpancar dan tampak cerah ceria.


No comments: