Miskin Kemauan atau Sekedar Niat?
Hampir semua orang tahu tentang pepatah “dimana ada kemauan
pasti ada jalan”, sayangnya tidak semua orang mampu menerapkannya. Seperti rentetan
iklan yang diabaikan kemudian bibir
berucap “oooh” yang diartikan sekedar tahu. Hidup memang pilihan kembali meraba
pada kemampuan masing-masing pribadi. Bergerak atau tetap duduk manis di zona
nyaman. Memilih jalan yang biasa saja atau anti mainstrem.
Ihwal tersebut aku
kaitkan dengan pengalaman saya yang sedikit menyamakan hobi menulis dan
melakukan perjalanan umroh. Keduanya saya pernah mengirimi email lebih dari 100
orang, sosmed yang ditandai kebanyak orang, belum yang melalui komunitas,
bahkan pamflet dan banner ditempel ditempat-tempat yang strategis, yang dapat
dilihat banyak orang. Lomba menulis dengan iming-iming hadiah dan promo umroh
umroh dengan iming-iming ibadah dengan pahala yang berlipat. Lalu dari sosialisasi
tersebut memang belum efektif kena sasaran. Terbukti minat pembaca untuk
bergerak dan mengikuti sangat minim. Diakhir deadline bisa dihitung dengan jari
berapa orang yang ikut mengirimkan karyanya.
Menulis memang butuh kemauan dan terjun langsung mengolah 26
huruf menjadi kalimat, paragraf lalu mengalun cerita. Bukan pula hanya sekedar
pekerjaan menghayal dengan membuat cerita sesuka hati. Ada tekhnik, ada ilmu
yang sanggup meramu cerita menjadi lebih menarik dan mengalir untuk dinikmati. Membuka
kalimat dengan kemasan gereget, mampu membuat candu membaca dan membuat rasa
penasaran.
Begitu pula dengan perjalanan religi umroh, akan ada banyak
alasan untuk segala hal yang mengatasnamakan belum siap. Seperti setiap orang
yang ditanya siap mati atau alasan mengapa belum menikah hehe. Jika disamakan
dengan harga motor bebek atau motor macho yang beredar dipasaran harganya tidak
jauh beda dengan harga ongkos umroh. Ada harga ada rupa memang tidak bisa
dibohongi. Sesuai yang tertuang dalam hadits salah satu keutamaan umroh yang
sudah banyak dibuktikan para tamu Allah, tidak ada doa yang tertolak saat di Multazam,
Raudhoh dll. Kembali, hidup adalah pilihan.
Akan ada banyak keuntungan untuk diri sendiri tentunya, bukan
maksud menuding-nuding orang sekitar. Dengan menulis minimal mengikat ilmu dan
obat mujarab stress. Apalagi dengan berumroh obat mujarab kerinduan bertamu di
rumah Allah SWT. Langkah awal dengan berdoa dan melangkahkan niat disertai
tindakan itu yang akan membawa perubahan sesuai keinginan. Minimal mencoba,
membungkus pikiran negatif dan merubah maindset untuk berpikiran positif untuk
melesat, melesat tinggi J
No comments:
Post a Comment