Sunday 20 March 2016

Menyoal Fesyen Kondanan


Menyoal Kondangan dan Fesyen Wanita

Hey wanita, jujur saja kalau sudah terima selebar undangan biasanya mendadak galau. Ihwal pertama yang ada itu soal baju yang akan dikenakan. "Pakai baju apa yah? " padahal biasanya wanita hobi mengoleksi baju. Bahkan terkadang rela bela-belain utang buat beli baju baru. Dandan sekonyong-konyong koder biar terlihat cantik. Kalau yang ngundang temen terdekat, hugh! Alamat jadi super duper heboh. Kalo yang pakai penutup kepala terus dibuat modifikasi kerudungnya, kayak hijabers diinstagram. Hayooo ngakuuuu hehe

Padahal yang paling memuat repot sendiri itu ya pola pikiran sendiri. Persiapan waktu yang panjang hanya dibayar waktu kurang dari sekitar dua jam dieksekusi. Belum tentu orang sekitar memperhatikan apa yang dikenakan. Pengangkat hajat pun akan sekedarnya menyapa ramah, selebihnya ada banyak hal yang diperhatikan yang lebih mengalihkan perhatian.

Beda dengan lelaki, cukup berbusana kemeja (blouse atau batik) padu padan celana jean atau celana kain saja sudah rampung. Tapi lain cerita jika lelaki akan kondangan dengan pasangan. Biasanya kudu mempersiapkan ekstra sabar. Wanita pesolek tentu akan lebih detil dengan riasan yang menyapu wajahya. Wanita yang bukan pesolek juga biasanya akan berdandan agar terlihat beda dari biasanya. Blush on, eye shadow, eye liner, lipstick, maskara, lensa, bulu mata dan pelengkap yang lain. Belum termasuk sepaket baju, tas dan sepatu yang matching.

Nah lho, kebayang kan ribet bin rempongnya wanita. Satu lagi penataan gaya rambut atau jilbab yang sesuai. Jangan sampai dibilang jelek lho apalagi dibuat nangis. Air mata yang membulir itu merusak polesan bedak, eye liner dan maskara yang non waterproof ikut meleleh juga. Walhasil riasan rusak, mata dilingkari bayangan hitam dari lunturan polesan tadi. Wah, sedikit seram kayak di film horor hehe

Tulisan ini terinspirasi dari penggalan cerita temen-temenku. Walaupun tidak semua demikian. Menjadi diri sendiri tentu akan lebih nyaman. Hakikat mengenakan busana itu menutup aurat. Semakin sederhana (tidak tabarruj) dengan menutup aurat semakin syar'i. Wallohu a'lam bishshowab :)


No comments: