Tuesday 16 February 2016

All About Pacar Dunia Akhirat


All About 'Pacar Dunia Akhirat'

Cerita kali ini mendadak dangdut. Sebenarnya sudah lama ingin mengupas tentang lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh diva dangdut Rita Sugiarto. Sejak merebak sarana hiburan di mall-mall terutama studio karaoke. Baik yang kelas kotak sempit bernapas kipas sampai yang berkelas plus plus. Sesekali aku dan temen-temenku melepas penat dengan bernyanyi ria dikotak mini karaoke. Pemilihan lagu dangdut tentu tepat, hentakan gendang yang bisa sambil goyang apalagi kalau bukan musik dangdut. Entah itu lagu dirundung nestapa juga masih bisa joged jempo, terlebih dangdut dengan irama ngebit plus liriknya seneng-seneng. Hugh, asli bikin lupa sedih. Kalau sudah bareng sahabat udah ga ada lagi jaim-jaiman, joged bareng,  gila-gilaan bareng.

Sesuai dengan kondisi saat ini yang lagi ngarep pacar dunia akherat jadi lagu itu jadi lagu andalan, ups itu buat aku doang hehe. Bukan hanya saat karaokean saja, pernah beberapa kali dibawakan saat hajatan saudara atau temen. Soal suara nomor buncit hehe, yang penting modal percaya diri dan bisa have fun. Kalau pun di layar terdapat skor bagus usai nyanyi itu mungkin mesin error. Agak kecewa juga sih kalau 'bad voice' tercantum dilayar musik karaoke.

Lucunya, lagu ini biasa kami nyanyikan bareng temen-temen kerja atau komunitas yang seumuran.  Kalaupun tidak,  paling selisih tidak lebih dari 5 tahun ke bawah. Beberapa bulan lalu, aku mengajak keponakan-keponakan yang terpaut jarak puluhan tahun. Gak nyangka, ternyata mereka bisa hafal dan mengikuti. Wajar sih orang tua mereka hobi menonton acara akademi Indosiar. Acara kompetisi penyanyi dangdut berkelas, hingga sampai Asia.

Sebenarnya lagu bunda Rita Sugiarto (lahir di Mranggen, Demak, 19 September 1965) banyak yang familiar ditelingaku. Mengingat sejak kecil dijejali lagu dangdut. Dulu ditahun awal 90 an, usia seragam merah putih dangdut merajai radio di rumah sebelum punya televisi. Maklum orang ga punya, apalagi di jam-jam padat aktifitas berbenah rumah. Paling enak sambil dengerin lagu-lagu dangdut.  Hmm, dangdut yang konvensional lho,  bukan yang kekinian yang sudah kontemporer. Sebenarnya tidak masalah sih , yang membuat geram itu lirik lagu dangdut yang seronok.

Yang masih mengakar dalam ingatanku tentang dangdut itu lepas sholat isya, kami sekeluarga berkumpul diatas ranjang sambil mendengarkan radio. Mantengin suara penyiar dengan pendengar dari ujung telpon koin yang kirim-kirim salam. Lagu dangdut pula menemani kami sekeluarga waktu bapa mengupas ratusan  biji kelapa usai panen. Aih, jadi cerita djaman baheula ajah.


Gini nih liriknya, lagu andalan akuh. Sambil belajar ral dengan cengkok dangdut.  Ga sering dengan dangdutan begituan hanya sesekali itu pun sangat jarang.


Lirik Lagu Pacar Dunia Akhirat - Rita Sugiarto

Hari ini saya umumkan
Pada Bulan pada Bintang
Dapatkah kumiliki
Seorang kekasih dunia akhirat

Kalau ada cari satu untukku
Kalau bisa kabarkan kepadaku
Untuk pacarkudunia akhirat
Tidak perlu kaya asal dia setia
Cinta dari muda sampai tua sama-sama

Kalu bisa cari satu untukku
Kalu bisa kabarkan segera

Buat apa banyak cinta
Buat apa banyak cinta
Tapi semua pendusta
manisnya hanya dibibir saja

Yang gagah banyak ulahnya
Yang gagah banyak ulahnya
Yang tampan banyak tingkahnya
Apalagi kalau sudah jaya

Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari kasih dunia akhirat

No comments: