Friday 12 December 2014

Berbagi Cerita Menja di Peserta Program Golden Ways


               Berbagi Cerita Menja di Peserta Program Golden Ways 

                Menjadi peserta di acara live sebuah progarm TV merupakan hal yang baru buat kami. Awalnya hanya sekedar ikut teman yang mengagumi sososk Mario Teguh. Sebelumya di tahun 2011 saya pernah mengikuti audisi di stasiun TV di Jakarta Selatan sebelah gedung bank Mega.Lebih mencari hiburan dan pengalaman semata sebenarnya. Belajar dan memahami karakter  juga diantaranya.Lebih nyata dan lucu terekam sempurna dalam otak kami, betapa antusias dan kepercayaan diri penanya yang lagi-lagi mengulang untuk tertawa. Apalagi dengan tema sore itu “Jodoh Ekspres”.
                E tiket kami  dapatkan dengan cara mendaftarkan diri di blog mario teguh www.redmario.com. Setelah mengisi, tak lama kemudian e ticket dikirim melalui email yang telah kita kasih saat pendaftaran. Tanpa di pungut biaya sepeserpun menjadi antusias kami, terlebih bisa masuk TV. Dengan membawa e ticket yang diprint dengan ukuran panjang 18 cm x 8.5 cm tanpa warna kami dari Serang melaju gedung yang berlogo elang itu, kebetulan bertepatan di waktu libur kerja. Dengan catatan memakai baju yang formal, sopan (batik lengan panjang), tidak memakai sandal juga membawa ganti baju.
 

e tiket

                Siapasih yang tak mengenal sosok Mario Teguh? Tokoh motivator ternama di Indonesia yang mengusung slogan “Golden Ways”. Sikapnya yang ramah, santun , nasehatnya yang bijak dan penyayang membuat idola tersendiri bagi para pengagumnya. Betapa tidak ketika sebelum naik ke panggung acara, pak Mario selalu meminta doa, memegang tangan istri dan menciumnya. Sang istri setia mendampingi dengan memegang air minum sang suami.


                Sebelum acara dimulai, para peserta diberi snack dan air minum dengan menukar e ticket dan mengisi poling dengan memilih jawaban atas pertanyaan. Kopi dan teh anget juga sediakan. Wajar saja dalam waktu acara dimulai, peserta tidak boleh membawa makanan dan tas. Telepon selulerpun harus dimatikan, menurut para crew karena sinyalnya akan mengganggu proses shooting kamera.Breefing sebelum acara dimulai menjadi hal wajib demi kelancaran acara tsb. Dipandu oleh pembawa acara Hilbram Dunar dan crew. Seperti siapa yang akan bertanya, curhat atau menelpon sudah disiapkan. Jika penanya yang naik panggung biasanya sebelunya di makeup dahulu. Belajar untuk tertawa, tepuk tangan dan intruksi lain.
suasana di dalam studio

                Bagi yang mengikuti taping ke-2, team MTSC (Mario Teguh Super Club) juga mempersiapkan makan malam dan kembali mengisi poling.Karena masjid terdekat terletak sekitar 200 m dari gedung, panitia menyiapkan permadani sebagai tempat sholat yang terpisah antara jamaah laki-laki dan perempuan.Bukan hanya itu, bagi peserta yang bertempat tinggal sekitar wilayah Pulo Gadung, Bogor, Tangerang & Bekasi disediakan transport. Mini bus blue bird berkapasitas 25 orang itu yang mengantar kami. Jurusan Tangerang kami naiki walaupun hanya mengantar kami sampai Kebon Jeruk.
                Pelajaran yang berharga dari perjalanan 15 September 2013. Dihargainya kami menjadi peserta diprogram Golden Ways sangat kami rasakan. Walaupun demikian motivator ternamapun tidak mengubah siapapun jika dari bukan diri sendiri untuk merubah dan mecoba mulai beraksi.Jalan ikhtiar menuju pencerahan dengan cara berbagi itu meringankan beban dan membuat kami banyak bersyukur. Sesuai janji Allah jika kita pandai berayukur maka nikmat akan ditambah, namun jika kita kufur, maka siksa Allah sangat pedih.