Tuesday 27 February 2018

Ternyata Ada Dokter Ahli Bedah yang Dermawan Di Ibu Kota

Ternyata Ada Dokter Ahli Bedah yang Dermawan Di Ibu Kota



Setelah mendapat info dari orang-orang tentang dokter itu, kami mencoba menyambanginya. Kabar harum yang disebarkan orang-orang ternyata saya sendiri merasakannya. Berawal dari keanehan seorang ibu yang melihat bonus daging yang terdapat didekat telinga dan pipi anakku sebab bawaan lahir. Tanpa meremehkan bonus itu, lalu mereka menyarankan untuk ke dokter itu. Dan mereka memastikan tukang ojek sekitar dan bajaj mengenal rumah prakteknya.

Sepagi itu pasien memenuhi kursi diruang tunggu. Dokter yang sudah lanjut usia itu masih tampak segar. Kaca mata plus menempel dihidungnya. Kulit putih keriput membungkus tubuhnya yang sudah menua. Sudah 43 tahun menjadi dokter ahli bedah. Setelah pintu dibuka satu persatu pasien yang sudah ada janji sebelumnya dipanggil. Jam 6 pagi rumah praktek buka hingga selesai. Khusus untuk Rabu dan Sabtu pagi menangani pasien bedah terlebih dahulu. Libur di hari Kamis dan Ahad. Beralamat di JL. Utan Panjang III 30 RT 005/07, Serdang,Kemayoran, Jakarta.

25 ribu dikenakan pada pasien yang sakit, dan 300 ribu untuk operasi kecil. Dengan catatan setelah diperiksa, dokter mencatat resep dan diberikan ke pasien. Obat membeli sendiri di apotek. Dari pengamatan pribadi beberapa pasien dengan keluhan kutil yang tumbuh membesar, cantengan sehingga harus mencopot kuku, kelenjar dileher, daging tumbuh di bagian punggung dan tangan dll. Banyak keluhan pasien yang merasa repot dengan prosedur dan menejemen rumah sakit yang berbelit-belit dan mahal. Menerima pasien tanpa dipusingkan dengan jaminan kesehatan atau pun asuransi manapun. Dengan adanya H. dr. Amir S. Lubis Sp.B lebih termudahkan. Selain murah, sosok dokter yang ramah dan humoris semakin membuat nyaman. Dokter lulusan UI ini, setiap hari beliau bertugas di RS. Islam Jakarta. Pengalamannya yang hampir setengah abad hampir tidak diragukan lagi. Ada dua bangsal untuk memeriksa pasien. Untuk pasien yang dibedah ditangani ahli dengan dokter yang lebih muda usianya.

Untuk pasien anak-anak didahulukan. 5 pasien masuk kemudian dicatat dan dipanggil lalu diperiksa. Jadi ketika kita datang, tidak ada nomor antrian. Jika ada pasien berencana untuk dibedah, tidak langsung saat itu juga. Setelah diperiksa kemudian ditentukan tanggal, hari dan jamnya berikut prosedurnya.

Selama didalam ruangan pemeriksaan, dr. Amir sesekali mencandai pasiennya. Saat itu ada seorang nenek yang ikut masuk ke ruangan menemani cucunya yang sakit. Beliau menanyakan ke nenek tentang singkatan pelakor yang marak dipemberitaan. Dengan nada polos nenek menjawab tidak tahu. Ternyata nenek itu pun korban pelakor yang pasrah. Kemudian dr. Amir berpantun lo sepuluh gue sebelas, lo selingkuh gue balas. Grrr kami semua tertawa dan candaan lain yang membuat kami relax.

Pemeriksaan buah hatiku berlangsung cepat. Anakku sehat, tidak disarankan bawaan lahir itu dioperasi segera. "2 atau 3 tahun lagi datang lagi kemari. Kalau umur saya masih ada" ujar beliau. Mengingat letaknya diwajah dan anak usia belum genap setahun aktif bergerak. Aku tidak disarankan untuk khawatir tentang keloid yang muncul pasca operasi. Menurut beliau keloid bisa tumbuh dibagian tubuh, misalnya perut, tangan dan kaki. Penyebab pasti adanya bonus tsb tidak bisa disebutkan secara rinci, namun faktor genetik bisa menjadi pemicunya. Tanpa ada resep dan secarik tulisan apapun aku tidak diperkenankan membayar. Hanya ucapan terimakasih dan doa yang kuucapkan sebelum melangkah pergi. Lalu uluk salam sebelum kami benar-benar berpisah. Dalam hatiku, 'panjang umur dan penuh berkah yak, Dok'

Tuesday 13 February 2018

Asal Muasal Bumiayu Brebes

Asal Muasal Bumiayu Brebes
wikipedia.org

Menjadi putra daerah asal Bumiayu, membuat aku ingin selalu mengenalkan segala tentang Bumiayu. Sejauh apapun merantau pasti akan kembali berziarah ke tanah kelahiran. Ada dokar atau delman atau andong yang masih menjadi alat transportasi konvensional yang membawa kenangan. Dulu, dokar sering mengantarkanku pulang sekolah ke terminal. Atau dari kantor polisi sampai kantor pos untuk mengambil wesel. Melewati jembatan diatas Kali Keruh yang tak pernah terlewatkan.

Berburu kuliner makanan khas saat ke pasar sering menjadi tujuan saat pulang kampung. Dari kembang keprol, opak petis, gorengan dage, gorengan randem dll. Untuk menu lauk yang bikin terngiler adalah sayur kubis, kami menyebutnya ceriwis yang dioseng dengan potongan dage. Mie konyol juga sogol sangat enak dimakan dengan nasi hangat. Lebih nikmat lagi ditemani ikan asin dan sambal. Nikmat yang luar biasa.

Kecamatan Bumiayu yang mayoritas penduduk petani adalah satu dari 17 kecamatan dari kabupaten Brebes. Merupakan kota kecil yang dikelilingi pegunungan dan bukit yang indah. Dengan makanan khas dage, gorengan randem, sogol, ketan pencok. Bahasa ngapak mendominasi menjadi percakapan sehari-hari masyarakatnya. Untuk nama Bumiayu diberikan oleh Adipati Anom (Amangkurat II) dalam pelariannya ke Tegal, karena di daerah ini ia bertemu dengan penduduk sekitar yang berparas cantik (Jawa: ayu). Berikut kurang lebih ceritanya,
                         ****
Alkisah, konon pada dahulu kala hiduplah seorang raja yang gagah nan rupawan.  Beliau memiliki kegemaran berburu di hutan. Karena kerajaan yang dipimpinnya aman tentram, gemah ripah loh jinawi sehingga sang raja leluasa berburu ke hutan manapun yang beliau kehendaki tanpa diiringi oleh seorang pengawal.

Suatu ketika disaat raja sedang berburu, pandangan raja terganggu oleh makhluk tuhan yang paling cantik alami terpancar bak bidadari. Raja sangat kaget dan rasa penasarannya membuncah. Matanya yang tajam enggan lepas melihat sesosok gadis cantik (sebut aja tukiyem).Dari jarak yang tidak jauh, raja terus mengamati dengan seksama. Hampir tidak percanya kalau yang beliau lihat adalah manusia. Rupanya gadis yang sedang mencuci di sungai Kali Keruh tersebut tidak tahu kalau dia sedang diamati oleh seseorang.

Karena rasa ingin mengenalnya lebih dekat, raja berusaha perlahan mengendap-endap mendekat. Langkah kaki perlahan melangkah dan menutup erat bibirnya. Raja begitu fokus pandangannya pada Tukiyem. Pandangannya yang lurus membuat kakinya terluka. Darah keluar dari kulit ari kaki yang tebal, tersandung sebatang tunggak kayu selong. Brukk, suara jatuhnya raja terdengar oleh gadis tersebut. Tukiyem dihantui rasa takut, kepalanya menengok kanan kiri memastikan keadaan sekitar. Ada prasangka ada binatang buas. Tak bisa memunculkan keberaniannya, akhurnys Tukiyem ambil langkah seribu dengan membabi buta. Rajapun tidak mau kehilangan Tukiyem, beliau mengejarnya. Tukiyem pun penasaran dengan suara tadi, sambil berlari Tukiyem menengok ke belakang dan ternyata ada seseorang yang mengejarnya. Ketakutan itu kian bertambah membuat larinya berusaha secepat kilat, meski dengan napas yang tersendat-sendat.

Raja yang menerus berlari ikut kewalahan mengejarnya. Seperti kehabisan oksigen, napasnya terengah-engah. Jalan yang dilaluinya berupa hutan dan perbukitan. Disitu rraja bersumpah, "Kelak suatu saat keturunanku tinggal disini tempat ini saya beri nama Munggang (munggah:naik)" (salah satu desa didekat Kali Keruh). Walaupun kondisi ngos-ngosan, raja tidak putus asa untuk terus berjuang. Tukiyem yang berbadan langsing dan berkaki jenjang berlari super duper kencang tidak berhenti.

Raja kelelahan dan beristirahat. Napasnya diambil dalam-dalam dan berulang sambil  memegang kedua lutut kaki. Dan disinipun beliau bersumpah, "Kelak anak cucuku tinggal di tempat ini , maka tempat ini saya kasih nama Laren"  (liren/istirahat). Setelah istirahat beberapa saat raja mengejar kembali Tukiyem kembali.

Dari kejauhan terlihat Tukiyem sudah menyebrangi sungai dan terlihat samar-samar. Disinipun raja kembali bersumpah. "Kelak suatu saat anak cucu saya mendiami tempat ini maka tempat ini saya beri nama Sawangan" (sawang-sawang atau samar-samar).

Raja terus berlari dan berlari begitupun juga Tukiyem. Raja terus membuntuti langkah tukiyem. Ternyata langkah Tukiyem menuju kediaman raja (Kerajan).  Tukiyem tak menyadarinya dan berusaha sembunyi dipemukiman raja. Dengan langkah pasti raja pun terseyum-senyum rupanya buruannya terjebak dalam kerajaannya. Mengetahui akan hal itu raja memberi maklumat kepada prajuritnya untuk mengepung kerajaan. Satu persatu raja memeriksa ruangan kerajaan dan terlihatlah jejak kaki Tukiyem yang basah di lantai kerajaan, ternyata jejak kaki tersebut mengarah ke kamar raja.


Dengan semagat empat lima raja membuka pintu pelan tapi pasti..krekeeet..!. Nah Tukiyem pun kaget bukan kepalang, ternyata persembunyiannya diketahui, padahal Tukiyem bersembunyi di pojokan dinding. Mata raja berbinar bangga karena buruannya ada di hadapannya yang tidak lain adalah seorang makhluk tuhan yang cantiknya sudah bawaan lahir, alias Tukiyem.

Dengan suara wibawa rajapun menyapa Tukiyem, "wahai wanita yang cantik, selamat datang di kerajaanku". Tukiyem baru sadar kalau tempat persembunyiannya adalah tempatnya orang yang mengejarnya. Tukiyem pun menjawabnya dengan ketus. "Tolong siapapun kisanak!, jangan sentuh aku!", raja membalasnya, "Jangan takut wanita cantik, aku adalah raja"  ujar raja berusaha merayu. "Aku tidak peduli siapa kisanak, anda raja atau pun bukan. tolong jangan sentuh aku, kalau kisanak menyentuhku, aku akan masuk kedalam bumi ini". Tukiyem tentu paham dengan tahta sebagai raja, tapi ia tidak silau dengan harta. Terlebih raja dengan rupa yang ganteng, berkumis tebal. Tukiyem tetap kukuh dengan pendiriannya. Mendengar ancaman Tukiyem, raja tidak peduli  beliau menutup pintu kamar dan berusaha meraih Tukiyem. Sebelum raja melangkah kearah Tukiyem, Tukiyem menjejak-jejakan kakinya ke lantaidan saat itu juga Tukiyem lenyap di telan bumi. Raja terkaget dan tidak percaya apa yang terjadi di hadapannya, beliaupun berteriak histeris sambil meyebut "Bumi.ayu..Bumi... ayu..." Dan lahirlah nama daerah BUMIAYU. Sebuah nama dari belahan bumi yang cantik.

Monday 12 February 2018

Siapa Bilang Ngontrak Sepetak Tidak Bahagia

Siapa Bilang Ngontrak Sepetak Tidak Bahagia


Beberapa hari belakang hidup di ibu kota yang biasanya melulu gerah, sekarang lagi musim merinding disko. Bukan karena ketakutan hantu, melainkan hujan yang menerus membasahi bumi. Kipas yang biasanya menengok kanan kiri walau tidak menyebrang kini sering dimatikan. Sering juga hujan yang bercampur dengan angin menerobos jendela tanpa gordain itu. Hembusan angin kencang juga sudah mengalahkan kencangnya kipas, lelagi suara atap seng yang berisik terkibas oleh angin. Tinggal di lantai tiga tinggal melongok ke bawah jelas terlihat, ya pemandangan atap-atap yang kebanyakan asbes. Dan nun jauh disana terlihat gedung-gedung menjulang tinggi, baik gedung perkantoran atau pun apartemen.

Usai sholat ditegakkan, rasanya enggan beraktifitas. Toh CLBK (Cucian Lama Belum Kering), tarik selimut bobo cantik ajah. Buah hatiku lelagi tak ingin lepas dari menyusu. 'Bermalas-malasan' tidak akan dilakukan jika kami masih tinggal di rumah orangtua atau mertua. Kontrakan sepetak dan tak punya teras atau pun halaman. Selagi bareng di rumah orangtua, aktifitas usai bangun adalah membereskan beberapa ranjang, menyapu rumah dari ruang tengah, ruang tamu kemudian teras. Disusul ruang makan dan dapur. Dikontrakan ukuran 3,5 x3 meter ini, cukup dilap kanebo atau sesering mungkin memunguti kotoran dan rambut rontok yang berserakan.

Sebisa mungkin suara kami tak kencang menembus tembok dan pintu. Setembok dengan kamar sebelah sangat memungkinkan obrolan terdengar. Beberapa kali tetangga bertengkar dan bercanda dengan nada yang lantang, membuat terkadang penasaran. Jika ada bunyi barang pecah pecah belah, obrolan penuh emosi, dan sedu sedan tangis berarti pertengkaran hebat. Disaat seperti itu aku memilih lari dari kenyataan. Melerai, aku bukan sesiapa dan kondisi sedang berapi, yupz kabur adalah jalan menenangkan diri hingga suasana mereda. Jika bunyi gelak tawa dengan suara kaki yang menjejak lantai biasanya mereka sedang berkelakar. Sebab jarak antara tangis dan tawa tipis.

Pertama memasuki kontrakan untuk pertama kali usai menikah, rasanya mengasihani diri sangat kuat. Tak bisa menahan haru, tetesan air mata mengalir. Kontrakan dengan lebar tak seberapa di lantai tiga, dengan tangga yang lebarnya hanya untuk sebadan. Menapaki anak tangga perlu kehati-hatian yang lebih, kemudian berbelok-belok. Tak dijumpai sebarang pun kecuali kipas tua menempel didinding yang tidak punya penutup dan tidak bisa disetel kecepatannya. Kemudian hanya dua bulan bertahan dan pindah ke kontrakan sepetak yang lebih luas satu meter, yang menaiki lebar anak tangga dengan muatan dua badan.

Terlatih mandiri dan prihatin menempa pribadi yang kuat dan tidak cengeng. Awal berbelanja perlengkapan serba dua, bantal, gelas, sendok, garpu, piring dan mangkok. Kebutuhan kebersihan sapu, pel, lap, sikat, sabun tidak ditangguhkan. Setiap hari menciptakan suasana romantis, makan sebungkus berdua, berselimut berdua, segelas bersama. Dan setelah ada anak kebahagiaan kami bertambah, ana tawa dan tangis yang menggemaskan. Perkembangan jiwa, raga yang terkontrol oleh kedua orangtuanya.
mbuat hidup lebih lama

Tetiba bau busuk menusuk hidungku yang pesek. Kentut tanpa suara dari bokong suami. Tak bisa mengelak, menutup hidung dengan tangan atau baju. Sedang aku juga tak malu-malu mengeluarkan bunyi kentut yang bervolume besar. Saling berbalas kentut sudah menjadi bahan candaan hampir setiap hari. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa menghirup kentut yang bau memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Bau gas metan dapat menurunkan kemungkinan penyakit dan membantu orang hidup lebih lama. Ada juga yang mengartikan penerimaan dan ketulusann. Yang berarti hubungan yang sehat dalam keluarga basisnya adalah ketulusan dan kepercayaan. Ini sebuah nikmat yang didapat dari kemurahan Allah.

Bertengkar pun perlu ada lawannya, begitu pula untuk berdiskusi. Sepasang suami istri yang hidup terpisah atau yang hidup bersama semua punya konsekwensi masing-masing. Menciptakan kebahagiaan dalam setiap suasana. Bahagia itu kita yang ciptakan. Hidup cukup disyukuri yang ada. Untuk memenuhi gaya hidup, uang sebanyak apapun tak akan cukup. Allah telah menurunkan rizki dengan cukup, rizki yang berasal dari menikah, anak, sedekah, sholat atau pun dijalan ikhtiar. Dan akan semakin tenang saat 5 waktu yang selalu tertunaikan dan bibir yang tak lepas dari dzikir.

Friday 9 February 2018

Ciri-ciri Pria Stylish

Ciri-ciri Pria Stylish


Zaman now tidak hanya wanita saja yang doyan mengubah penampilan. Pria sekarang sudah tidak asing mengenal gelar metroseksual. Mereka yang gemar memperhatikan dan menjaga penampilan. Jika pria itu sudah beranak sering menyebutnya hot daddy, seiring karakternya yang baik mendukung.
Lantas seperti apa ciri-ciri pria stylish yang bisa diketahui
*Percaya diri
Tidak harus tampan dan punya uang banyak menjadi pribadi yang stylish. Meski pada kenyataannya seseorang akan tampak lebih tampan jika ada modalnya. Modal utama adalah percaya diri. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi seseorang akan mengenakan apapun dengan nyaman. Tidak peduli cibiran orang untuk mempertahankan jatidirinya.
*Memiliki koleksi pakaian yang banyak
Banyak pria yang mengenakan baju itu-itu saja. Atau dengan istilah ringke (kering pakai). Tidak seperti wanita yang memiliki banyak model dengan baju-bajunya. Pria cukup dengan celana dan kaos. Tidak begitu dengan pria stylish. Memiliki banyak pilihan kaos, dari warna yang sama dengan gambar yang berbeda. Begitu pun kemeja yang tidak jauh dari flanel dan motif polos.
*Ada beberapa koleksi jam tangan dan topi juga sepatu
Mengenakan pakaian akan sepi bila tanpa pelengkap. Arloji memang sudag tergantikan dengan adanya telepon genggam. Tapi tidak demikian dengan pria ini, arloji menjadi kebutuhan wajib selain penanda waktu dan karakter. Berikut dengan topi, selain sebagai pelindung panas, topi juga bisa sebagai alat menutupi kekurangan rambut. Sepatu untuk toga kategori casual, formal dan sporty.
*Memiliki kendaraan yang tidak biasa
Dari kepercayaan diri itu seorang pria stylish biasanya ingin tampil berbeda. Salah satunya dengan mengendarai motor atau mobil tua, yang sudah dimodifikasi atau yang unik. Tidak mesti dengan merogoh saku yang dalam, sekarang banyak motor tua yang terjangkau harganya dan masih kece badai sebagai tunggangan buat menggilas aspal.
*Tidak Menonjolkan Brand
Seorang yang stylish tidak akan memedulikan brand pakaian yang ia kenakan. Selama pakaian itu cocok dan memenuhi seleranya maka ia akan mengenakan pakaian tersebut.
*Tidak Terlalu Mengikuti Tren
Tren merupakan suatu hal yang sedang hangat dianut masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, bahwa tren mode juga akan terus berubah. Seorang yang fashionable akan mengetahui hal itu.
*Merawat diri dengan rajin
Memiliki alat cukur bagi pria sudah wajib. Untuk memiliki lotion, pelembab dan sabun wajah untuk pria belum tentu punya. Nah, untuk pria stylish pasti mendapatinya. Bahkan sabun muka menjadi barang yang wajib ada ditas. Bahkan ada yang diam-diam menyimpan bedak dan pelembab bibir. Tujuan tidak lain agar tetap terlihat segar dan tidak pucat.
*Hobi olahraga yang rutin
Lelagi tampang saja tak cukup untuk menunjang penampilan. Rajin berolahraga tentu menjadi aktifitas yang menyenangkan. Joging, futsal atau rutin nge-gym, bukan hanya sehat saja yang diperoleh, ada rasa senang dan kepuasan tersendiri.

Barang Kecil Dirumah yang Terlupakan

Barang Kecil Dirumah yang Terlupakan


Memiliki pengalaman berganti-ganti kontrakan, secara tidak sengaja banyak mempelajari lingkungan sekitar. Secara umum terlihat sering oleh kasat mata. Kebutuhan yang seharusnya penting tersisihkan oleh yang namanya gaya hidup. Banyak orang terlihat mewah secara kemasan luar, namun bak rongsokan untuk urusan dalam. Kalau boleh dikaya, bodi mercy onderdil bajaj.

Berikut beberapa barang keperluan rumah tangga yang sering terlupakan

*Pakaian dalam
Memakainya didalam tak mesti selalu tertutup. Tidak langsung, terkadang melihatnya saat dijemur atau tidak sengaja terlihat saat menjongkok atau peristiwa lain yang membuat terbuka. Miris saat melihat celana dalam dengan kondisi karet yang sudah molor, sobek masih saja dipakai. Dan ternyata pemilik celana dalam atau bra yang koyak adalah wanita cantik. Acap kali keluar rumah dengan luaran yang bagus dan dandan yang cantik. Baiknya, secara umum ahli pakaian dari Textiles, Paper & Plastics Lab di Good Housekeeping Institute menyarankan bahwa pakaian dalam harus diganti setiap 6 bulan sekali. Bukan hanya pakaian dalam sudah usang, tapi juga membuang kemungkinan timbulnya penyakit karena bakteri yang tinggal di kain pakaian dalam.


*Gantungan baju
Gantungan baju dapat terbuat dari kayu, kawat, palstik, beberapa bahan karet gunakan untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci tetapi masih banyak lagi kegunaan dari gantungan baju. Para perantau yang mengontrak biasanya memulai dari 0. Namun untuk ukuran belajar mandiri rumah tangga ukuran harga gantungan masih murah. Mengingat lahan kontrakan biasanya tidak selebar rumah pada umumnya. Mengefisiensikan tempat menjadi penting sebab lahan yang tak seberaoa itu harus berbagi dengan yang lain. Ini bisa menjadi penyebab timbulnya konflik.

*Sandal Jepit
Sandal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak kalah pentingnya dengan listrik.  Bahkan antara sandal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sandal jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum. Anda yang pernah mengontrak pasti mengalami kehilangan sandal jepit. Sandal tipis yang ringan dan praktis paling nyaman dipakai untuk jalan yang cepat, tepat. Seperti berbelanja diwarung sebelah atau yang penting untuk alas saat wudhu.

*Galon air
Perlu diketahui, Kebutuhan asupan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, penyakit, hingga iklim. Kebutuhan air pada bayi atau anak-anak dan lanjut usia tentunya lebih sedikit dibanding orang dewasa sehat. Normalnya, remaja dan dewasa sehat perlu minum air putih 8 gelas per hari atau dua liter. Dengan mempunyai galon, yang biasanya berisi 19 L, meminimalisir dehidrasi dan menghemat keuangan. Dengan satu botol besar dengan ukuran 1.5 L, praktis membuat sering ke warung dan boros.

*Spons cuci piring
Pada zaman dahulu cukup menggunakan serabut kelapa dan sabun. Seiring perkembangan zaman spons cuci piring didesign mudah dan praktis dan dengan harga murah. Namun sayang, ada banyak yang menepikan itu. Padahal mencuci piring atau gerabah merupakan kegiatan sehari-hari. Spons cuci piring adalah ‘rumah’ bagi triliunan bakteri. Menurut profesor Markus Egert, ahli mikrobiologi di Universitas Furtwangen di Jerman, yang juga memimpin penelitian ini, spons cuci piring adalah tempat favorit kehidupan mikroba karena memiliki area permukaan yang sangat besar, basah, dan disimpan di lingkungan dapur yang hangat. Kotoran dan sisa-sisa makanan yang tertinggal di spons juga menjadi makanan bagi bakteri.Dari penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa spons dapur bekas, meski yang kondisinya masih terlihat bagus, bisa menjadi ‘rumah’ bagi hampir lima triliun bakteri. Banyaknya jumlah bakteri ini, membuat spons cuci piring bahkan lebih kotor dari limbah toilet.

*Gunting kuku
Gunting kuku adalah kebutuhan dalam setiap individu, tidak peduli laki-laki atau perempuan. Perlu gunting kuku untuk membentuk kuku untuk kuku yang bersih dan rapi. Bisa saja menggunakan pisau atau silet karena kemungkinan meleset dan melukai kuku. Menggunakan gigi juga bisa, ini akan membuat kuku rusak dan kuku tidak rapi. Barang sekecil itu sering terlupakan, padahal menjaga kesehatan itu sangat penting.

Nah, itulah beberapa perlengkapan rumah tangga yang sering terlupakan. Kebanyakan adalah kebutuhan untuk kebersihan. Memiliki perlengkapan yang lengkap mencerminkan kepribadian bagi pemilik. Karena pikiran dan hati dicerminkan oleh perilaku sehari-hari.

Saturday 3 February 2018

Menangkap Jodoh

Menangkap Jodoh



Hidup itu tidak lepas dari yang namanya ujian. Dari tanya "Kapan?" saja sudah dibuat merinding dan kesal. Seperti, "Kapan bayar utang?" ah itu bisa saja dijawab. Pokok masalahnya uang bisa dicari dengan bekerja atau gali lobang tutup lobang. Lah, sementara jika ditanya "Kapan nikah?" terus setelah itu "kapan punya anak?". Suasana hati dan pikiran berikut karakter menanggapinya berbeda-beda. Ada yang dibawa santai, lari dari kenyataan dan diam. Dan sesantai pun saat sendiri terpikirkan dan mungkin rinai diujung air mata. Padahal, ada satu balasan balik buat mereka yang tanya kapan, "Woy. Kapan mati?"

Menikah, hidup, mati, rizki manusia adalah rahasia Allah yang berupa takdir. Wajib mempercayainya sebagai rukun Islam sebagai orang muslim. Dari sini saja, harusnya mereka paham tentang masa depan itu tidak bisa ditebak. Stop meneror kapan soal jodoh dan momongan. Dan yang kadang membuat kesak adalah pertanyaan itu lebih sering dilontarkan oleh seorang wanita. Menjadi wanita tentu paham, jika lewat usia seperempat abad belum ada rombongan keluarga lelaki yang melamar saja sudah sangat dirundung resah. Ada sebutan perawan tua dan lain sebagainya yang tersemat, selain menuduh terlalu pilih-pilih, sok kecantikan dll. Cukup memperhatikan dan diam, lebih baik ikut mendoakan dan paling baik mencarikan jodoh.

Eits, itu gambaran yang aku rasakan saat sebelum menikah menjelang usia kepala tiga. Ada orang tua yang gundah gulana, sementara adikku sudah memiliki dua anak dan akan dilangkah lagi. Bagi sebagian orang Jawa, seorang adik yang mendahului menikah adalah suatu hal yang tabu. Kemudian diberi syarat langkahan sesuai pesanan kakak untuk penenang. Jika seorang adik perempuan melangkahi kakak lelakinya tidak masalah, sementara jika sesama wanita ada kepercayaan yang akan mengakibatkan kakak, maaf susah mendapatkan jodoh.

Beberapa kelakuan konyol saat perawan yang merindukan menikah
*Mencuri bunga melati pada mempelai wanita dipelaminan
Saking khawatirnya saudara-saudaraku, usai pernikahan adikku untaian bunga melati yang menghias kepala pengantin dibungkus dan dimasukkan ke tasku sebelum aku kembali merantau. Semerbak wangu melati berhari-hari nempel di tas. Sementara saat temanku menikah, ia mencopot paksa rangkaian pucuk melati yang masih terpasang diriasan kepala. Konon jika seseorang mengambil melati tanpa sepengetahuan pengantin nanti akan tertular cepat menikah.

*Memulai travelling ke Jembatan Cinta pulau Tidung
Menjadi lajang dengan status jomblo membuatku ingin menghabiskan masa muda dengan travelling. Debut terjauh kala itu masih Jakarta, lalu menyeberang laut ke Pulau Tidung, salah satu pulau di kepulauan seribu. Ada spot jembatan cinta, mitos cinta yang dipercaya oleh penduduk setempat yaitu konon mereka yang berpasangan dan mendatangi jembatan ini maka hubungan asmara tersebut akan langgeng, kemudian untuk yang masih lajang akan segera mendapat pasangan, sementara yang baru saja mengalami putus cinta akan memperoleh pengganti yang lebih baik. Tidak ada maksud cinta apapun, waktu itu kami datang berdelapan bersama teman-teman SMA, semacam reuni kecil.
Jembatan Cinta yang menghubungkan pulang tidung besar ke tidung kecil


*Tanjakan Cinta di Kampung Baduy
Perjalanan menuju ke Kampung Baduy dalam butuh waktu 5-6 jam, hsntangan terberat saat bertemu dengan tanjakan cinta. Tanjakan panjang dan curam, dengan kemiringan 30 derajat. Di puncak tanjakan, cobaan masih belum rampung. Jalan setapak berundak, kemiringannya hampir 70 derajat. Rupanya inilah puncak bukit terakhir yang harus kami lewati untuk sampai ke Cibeo.Tanjakan cinta ini disebut-sebut memiliki mitos, jika melintasi tanjakan yang cukup panjang dan curam ini dengan bergandengan tangan bersama kekasih, maka cintanya akan abadi. Aih, ini juga tidak ada maksud menangkap cinta, saat itu kami sedang writing camp bersama komunitas Rumah Dunia.

*Bersama Backpaker Muslimah di Jembatan Kasih Sayang Pulau Empat
Selain keindahan alam yang mempesona, jalan-jalan ke pulau empat yang terletak di teluk Banten ini lebih cocok dikatakan sebagai wisata hati. Karena sangat banyak tempat-tempat romantis disini. Salah satunya "Jembatan Kasih Sayang". Jembatan Kasih Sayang merupakan identitas dari pulau empat, jika berkunjung kesini dan belum mengabadikan lensa kameramu di jembatan, tentu tidak afdol rasanya. Kami menyengaja bersama teman kerja yang kami sebut Backpaker Muslimah, terdiri dari aku, Uut, Ana, Iis, Nanik, Indra, Titik. Kami semua berhijab dan beberapa kali travelling mengunjungi situs-situs Banten dengan menyewa angkot mang Didi.
Jembatan kasih sayang bersama backpaker muslimah


Mengambil melati ataupun mengunjungi tempat yang bermitoskan pasangan tidak ada unsur untuk menduakan sang pencipta. Tidak lain kami hanya ingin bersenang-senang, berlibur dan mengurai penat ditengah aktifitas yang monoton bekerja 7 jam sehari didepan layar monitor dan hidup dilingkungan mes pabrik.

Langkah sejatinya menghadapi teror nikah ini dengan perilaku kita yang mau memerbaiki diri. Seperti kaca jodoh itu cerminan kita dan doa adalah prasangka yang kita buat. Jadi sebaik-sebaik ucapan adalah dzikir atau lebih baik diam. Tahun 2014, honestly perjalanan memperbaiki diri sebelum menikah. Ini tak disangka, pacar pun tak jelas, lelagi pasrah.

 Adapun beberapa langkah yang ku ambil adalah
*Perjalanan umroh ke tanah suci
Setelah menabung selama setahun akhirnya bisa berangkat diakhir Maret 2015 sampai awal April. Perjalanan suci selama 8 hari dikhususkan untuk beribadah. Aku wanita muda yang tanpa pendamping muhrim sesiapa dalam rombongan. Ada dua orang teman single kakak adik beserta ibunya. Ide perjalanan ini dimulai ketika hobi travelling menggila. Dan berpikir kenapa tidak travelling yang bisa sekalian beribadah. Doa-doa yang kupanjatkan tak cukup sekali untuk keluarga besarku. Mimpi terbesarku adalah menikah dan kembali lagi hingga bisa bergandengan tangan dengan orang terkasih saat thowaf nanti.
Pose di depan jabal rahmah


*Aktif di yayasan pembangunan Islamic center
Memilih sibuk menjadi rutinitas wajib untuk mengalihkan perhatian hati dan pikiran yang kosong tanpa pasangan. Masuk dunia organisasi sebenarnya bukan hal baru. Pun sejak dibangku sekolah sudah akrif di organisasi sekolah. Ditunjuk menjadi jurnalis yayasan, setiap bulan mengirim satu artikel untuk menyosialisasikan perkembangan yayasan dari berbagai sisi. Bergabung bersama orang-orang dijalan Allah insyaAllah ada ganjaran sendiri. Menjaga sikap, tingkah laku menjadi wajib saat mereka sering mengingatkan kebaikan.

*Menghibahkan kerudung dan baju
Memilik banyak grup di whatsapp mempermudah untuk masuknya info dari luar. Salah satunya info bantuan baju layak pakai. Baju-baju yang menumpuk dilemari dan sudah kurang pantas dipakai seorang ukhti, kukirim via JNE. Waktu itu sedang musim banjir, sehingga pos-pos bantuan menyebar diinfokan. Tidak ada lagi celana jean dan baju ketat mengisi lemari. Kerudung paris yang tipis pun bukan lagi penghuni lemari lagi. Pelan-pelan membeli kerudung yang lebar dan tebal via online. Sebab dipasaran kerudung seperti itu jarang, kecuali kerudung instan. Memilih jalur online shop biar praktis, efektif dan langsung ditangan.

*Sering berdoa diwaktu ijabah
Hujan yang melebat itu waktu yang romantis untuk memanjatkan doa. Didalam hadits disebutkan berdoa disaat hujan lebat adalah waktu yang makbul. Proses menghamba yang intim, ketika udara dingin diperciki cipratan air yang runtuh dari langit, yang membawa berkah ke bumi. Begitupun makbulnya doa saat waktu dhuha dan sepertiga malam.

Alaa kulli haal setahun setelah umroh aku dilamar tetangga rumah. Teman sejak TK hingga masa dewasa. Hanya butuh sebulan untuk mempersiapkan pernikahan setelah dilamar. Sebulan sebelumnya adikku sudah dilamar dan sudah meminta syarat lamaran kepadaku. Sebelum adikku melangkahiku, orangtua yang tadinya sedikit alot kemudian memberi restu untuk rencana pernikanahanku. Dulu, saat sekolah dan perjalanan hidupnya "nakal" tetapi beberapa peristiwa dan perjalanan ruh keimananya berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan taat sama Allah. Dulu berganti-ganti menjadi karyaean, kini berhasil membuka usaha sendiri sejak 4 tahun lalu. Tepat pada 25 April 2016 aku melangsungkan akad suci di KUA Bumiayu, tanah kelahiran. Memutuskan akad di ruang KUA memang tidak dipungut biaya sepeser pun, begitu juga tak ada pesta meriah dalam pernikahanku yang serba sederhana. Tanpa menyebar undangan dan tanpa menyewa dekorasi pengantin yang megah. Dengan mahar Rp. 250.416, aku resmi menjadi nyonya Andi Hermanto di pagi yang cerah. Sebelumnya mama mertua sering memanggilku dengan calon mantu. Acap kali ketemu saat bersalaman atau pertemuan saat lebaran didepan banyak orang. Segala puji bagi Allah, ucapan yang menjadi doa dan terijabah.


Usai ijab pose depan KUA diatas vespa kesayangan


Es Podeng Bukan Es Doger

Es Podeng Bukan Es Doger
Es podeng nikmat


Sejak tinggal di Ibu kota yang panas, rasanya tak ingin jauh-jauh dari minuman dingin. Ingin yang tak selalu terturuti mengingat setelah menikah tak lama kemudian hamil dan menyusui. Awalnya hanya mengenal es selendang mayang khas betawi yang sering dijumpai di Kota Tua. Kemudian mengenal lagi es doger, yang sebelumnya pernah meminumnya di komplek perumahan Pipitan. Penjual es doger keliling yang menjajakan. Dan yang tak terlupakan yaitu meminum es doger di taman Suropati saat suamiku melamarku.

Dan kini, es podeng yang aku kenal lewat gerobag dorong juga. Harganya hanya dua, antara Rp. 5000 untuk cup yang besar dan Rp.3000 untuk cup kecil. Ini sama dengan harga jajanan keliling jasuke (jagung susu keju). Bisa saja uang segitu untuk membeli es krim di warung atau minimarket. Dengan membeli es lokal sama saja melestarikan minuman tradisi dan budaya. Rasanya tidak kalah enak dengan es krim yang ada di freezer warung atau toko.
Ada alpukat bikin tambah seger


Es podeng berasal dari kata bahasa Perancis, Podeng berasal dari kata Podeng yang artinya putar, putar yang dimaksud adalah proses pembuatan eskrim dengan cara diputar.

Bangsa Belanda yang mengenalkan es Podeng ke Indonesia pada abad 18. Sebutan es Podeng mulai populer pada abad 20, di Indonesia. Es Podeng gak hanya eskrim aja, bahan lain ada jelly, alpukat, potongan roti tawar dan ketan hitam, masih ada pelengkap lainnya seperti kacang tanah, coklat misis dan susu kental manis.

Karena es sudah diputar menghasilkan es yang lembut, langsung meleleh dilidah bercampur rasa manis dari susu dan kriuk-kriuk gurih dari kacang. Campuran seperti jelli, potongan roti tawar membuat dilidah semakin ramai ada banyak rasa. Sebaiknya setelah disajikan langsung disantap, karena cepat sekali mencair, nantunya sensasi es yang lembut dingin dilidah berkurang. Dan yang pasti enak diminum setelah disajikan. Paling cocok dimakan saat terik. Apalagi bareng temen atau pasangan sambil ngobrol hangat.

Beralih membahas es doger, ini katanya dari idenya orang sunda tapi es doger ini termasuk aneka minuman yang populer di betawi, Jakarta. Es doger ini juga masuk ke dalam website Lembaga Kebudayaan Betawi. Selengkapnya bisa dibaca disini. Singkatnya adalah Es Doger minuman khas betawi. Es Doger ini juga sering disajikan dalam acara-acara besar, seperti syukuran, sunatan sampai dengan pernikahan. Begitupun untuk es podeng. Dan yang membedakan antara es doger dan es podeng hanya pada bahan saja. Jika es doger diberi tambahan tape singkong, serutan kelapa dan sirup berwarna merah.

Selain es Podeng ada es Oyen dan es Doger yang terkenal di kota Bandung Jawa barat, keduanya merupakan varian es Podeng. Untuk es oyen aku belum mencicipinya.